Pembiasaan karakter dimulai dari kecil, semakin sering dibiasakan maka akan menjadi watak dan prilaku, sehingga orang tua tidak perlu mengingatkan berkali-kali. Karena itu sudah menjadi bagian dari kehidupannya.

Meski agama belum dipahaminya, meski ilmu belum masuk kepadanya. Tapi kebiasaannya sudah mengarah kepada apa yang diajarkan kepada agama. Sehingga dia tidak asing lagi kepada hal baru, aturan-aturan agamanya. Tidak membuat dia merasa tertekan.

Memang, awalnya sangat sulit, sukar untuk dimulai.Tapi dari awal ini akan dimulai sebuah proses perjalanan yang panjang. Amal dahulu baru ilmu, hal ini berlaku bagi si kecil.



Entah apa kata orang, yang jelas ini adalah anak didik kita sendiri. Jika kita sering mendidiknya, membimbing dan mengarahkannya maka buahnya puan akan dapat kita petik. Semakin sering anak mendapatkan nasihat dari orang tuanya, maka semakin mudah anak itu dirubah perilakunya, hatinya akan lunak. Sebaliknya, semakin jarang mendapatkan nasihat-nasihat yang baik, maka akan semakin sukar untuk diajarkan.

Makanan dan nafkah yang diperoleh dari sumber yang halal, adalah kunci untuk meraih masa depan yang cemerlang. Semakin bersih, semakin barokah, pembiasaan infaq dan shadaqah adalah bagian dari kebersihan harta. Sehingga hak-hak orang miskin, anak yatim, dan yang lainnya tidaklah ikut teremakan dalam perut kita.