ikut selfi
Kemarin hari kamis, tanggal 2 Juli 2020. Saya diminta oleh istri untuk mengambil Raport Qiya. Raport TAUD SaQu Karangasem (Tahfidz Anak Usia Dini Sahabat Al Qur'an)
Kenapa disuruh ambil?

Karena memang istri dan anak berada di Tuban, persiapan acara aqiqah anaknya mbk nis dan de rus. Besok hari Sabtu. Sehingga saya pulang dulu, mengingat pekerjaan pondok yang begitu banyak.

"Nanti diambil jam 9 pagi cin," kata isri melalui pesan whatsapp.

"Wah saya sungkan, malu, karena semuanya wanita semua. Apalagi kabarnya mendapatkan juara wali santri berprestasi," jawab saya. Karena saya faham betul, selama BDR (Belajar di Rumah), dinilai wali santri siapa yang paling aktif, dalam mengirimkan rekaman audio melalui whatsapp ke ustadzahnya. Saya dengar katanya istri saya dapat. Jadi saya terus terang saja tidak mau.

"Saya tidak mau ambil, sungkan cin, atau nanti saja kalau selesai acara."

"Ok, gkpp," jawab istri memaklumi.

Tidak dinyana, ternyata benar juga, ketika saya ke sana, pas kebetulan sepi wali santri, hanya yang ada ustadzahnya, saya menuju kantor TAUD, tepat di atas kantor diniyah.

Saya disambut dengan luar biasa dan ucapan selamat. Sampai saya menjadi malu. Kemudian difoto ustadzah riya, untuk dikirimkan ke istri saya.

Alhamdulillah ternyata Qiya, anak kami, kali ini mendapatkan peringkat 1. Hadiahnya mendapatkan sertifikat/piagam dan amplop yang didalamnya, setelah saya cek isinya 225ribu. 

"Alhamdulillah," ujar istri setelah saya kabari lewat whatsapp.

"Ini semua berkat usaha peyan cin, kerja keras, yang telah sabar dan tabah mendidik anak, dan inilah hasilnya. Setelah selesai masa menanam, inilah saatnya waktunya panen." balas saya.

Kemudian untuk hadiah wali santri teladan mendapatkan bingkisan seperti parcel, yang di dalamnya ada isinya Soklin beberapa sachet, Sunlight, sabun Detol, pasta gigi pepsodent dna prostek. Alhamdulillah, berkah.

Semakin mendekat dengan al Qur'an, semakin tambah rizqinya. Amiin.


Piagam plus amplop, isinya uang. Tuh lihat amplopnya nempel

Ini hadiah parcel untuk wali santri berprestasi, bukan untuk
saya tapi hadiah untuk istri.

Ternyata ada jajan snacknya, alhamdulillah, saya pakai buka puasa

Ini ibu-ibu yang sempat foto, karena dianggap berprestasi,
sayang istri saya tidak kena foto, tapi gakpapa, sudahlah.!

Mestinya anak saya juga ke foto

Ini santri TAUD SaQu Karangasem lainnya yang berprestasi