Alhamdulillah, Jum'at, 4 Mei 2018, Pisang Candi ini mulai buntut, berbunga untuk menjadi buah.

Teringat dulu, ketika masih bibit, sangat pendek, dan kecil sekali. Pas, seukuran,kaki sapi. Dengan perasaan skeptis serta pesimis, apakah pisang ini bisa tumbuh. Karena waktu itu, kondisinya memang sangat memprihatinkan, bahkan ada kemungkinan tidak hidup.

Tapi, pada akhirnya muncul tanda-tanda kehidupan, mulai bersemi, dan lama-lama tumbuh. Diberi kesempatan hidup oleh Dzat yang Maha Hidup.

Katanya, menurut banyak orang pisang candi, paling enak diolah menjadi kripik pisang. Apalagi kualitas dan ukuran pisang yang lebih besar dari pisang-pisangnya. Kelemahannya, masih menurut orang, memang untuk berbuah dan panen, membutuhkan waktu yang cukup lama, hampir bisa sampai satu tahun atau 11 bulan.

Yang ini saja, yang sedang tumbuh ini. Sudah lama kita nanti, tapi tak kunjung buntut, padahal tunas (anakan) dan ukuran batangnya sudah cukup besar. Besar dan tua kalau dibadingkan dengan ukuran batang pisang raja, pisang perdana yang kami tanam. Dan sudah sangat sering sekali panen.


Tapi, kita musti bersabar. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keberkahannya dalam kebun ini. Aqil Kumariyah Green House. Dan keluarga kami bisa berlindung di bawah naungan shadaqah kami, tentunya melalui pisang ini. Semoga Allah meridloi amal-amal kami. Amiin.